PROSEDUR KERJA TATA KERJA SISTEM KERJA (Pengantar Administrasi Perkantoran)
Pengantar Administrasi Perkantoran
PROSEDUR KERJA TATA KERJA SISTEM KERJA
Tata Kerja adalah cara cara pelaksanaan kerja yang seefisien mungkin atas suatu tugas dengan mengingat segi segi tujuan, peralatan fasilitas, tenaga kerja dan prosedur kerja yang kemudian membentuk suatu kebulatan pola tertentu dalam rangka melaksanakan suatu bidang pekerjaan
Sistem
Kerja adalah rangkaian tata kerja dan prosedur kerja yang membentuk satu
kebulatan pola dalam rangka melaksanakan satu
pekerjaan
Manfaat
Tata, Prosedur, Sistem Kerja:
Ø
Sebagai
pola kerja yang dapat menjabarkan tujuan, sasaran, program kerja, fungsi fungsi
dan kebijaksanaan dalam kegiatan pelaksanaan yang nyataØ Sebagai standarisasi dan pengendalian kerja setepat tepatnya
Ø Sebagai pedoman kerja bagi para pelaksana atau semua pihak yang berkepentingan
Contoh
Manfaat Tata, Prosedur, Sistem Kerja:
Dalam
kearsipan mini market adalah sebagai berikut:
Ø
Mengklasifikasikan
produk produk yang akan dijualØ Melaksanakan pengkodean barang
Ø Mengatur barang pada tempatnya
Ø Menentukan masa kadarluasa pada barang tersebut
Asas
asas penyusunan Tata, Prosedur, Sistem Kerja:
Ø
Menyatakan
secara tertulis dan tersusun secara sistematis, serta tertuang dalam bentuk
manual atau pedoman pelaksanaannyaØ Mengkomunikasikan atau menginformasikan secara sistematis kepada semua petugas yang bersangkutan
Ø Menyelaraskan dengan kebijaksanaan pimpinan yang berlaku dan kebijakan umum yang ditentukan pada tingkat yang lebih tinggi
Ø Meninjau dan mengevaluasi kembali secara periodik. Apabila direvisi harus disesuaikan keadaan
Ø Memberikan dorongan kepada pelaksanaan kegiatan secara efisien dan memberikan jaminan dengan tujuan untuk menjaga sumber sumber yang berada dibawah pengendalian organisasi
Prinsip prinsip
penyusunan Prosedur Kerja:
ü Rasional
Setiap prosedur kerja harus masuk akal dan mudah dipahami, sehingga semua orang sesuai dengan kualifikasinya akan degan mudah untuk mengerti.
ü Sistematis
Menggunakan urutan kerja yang teratur, yakni mengalir dari tahap pertama, kedua dan seterusnya.
ü Bersifat operasional
Menjelaskan tentang teknis pelaksanaan yang dapat dikerjakan dan bukan bersifat teoritis.
ü Menggunakan jarak terpendek
Setiap pekerjaan sedapat mungkin tidak melalui jalur atau jenjang yang panjang.
ü Menekankan kepada prinsip rangkaian kerja.
Artinya semua pekerjaan yanag saling berkaitan ditempatkan secara berurutan.
ü Menekankan kepada efisiensi dan efektifitas
dalam proses penyelesaian pekerjaan
ü Terukur
ü Terukur
Dalam setiap tahapan pekerjanaan dapat diukur sejauh mana tentang keberhasilan
Maaf
ya udah lama ngga nge post, soalnya lagi sibuk banget, semoga kalian puas
dengan postingan saya kali ini dan saya mohon maaf karena hanya pengertian singkat singkat aja :D
#HidupTeraturMasaDepanCerahGUYS
Komentar
Posting Komentar